Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan

Kualitas Bakteriologis dan Higiene Sanitasi Pada Depot Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Barat Komang Try Adnyani Rahayu; Ni Luh Utari Sumadewi; Ni Putu Widya Astuti
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 4 No 3 (2018): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.682 KB)

Abstract

The existence of Drinking Water Refill Depot (DAMIU) continues to increase appropriate with the dynamics of community needs for drinking water that has good quality and safe for consumption. Although it had a low price, not all DAMIU product guaranteed safety. DAMIU as an alternative choice to fulfill the community needs for drinking water becomes a risk that harmful to health if producen did not pay attention in DAMIU hygiene and sanitation. The purpose of this study was to analyze quality of bacteriological and sanitation hygiene at refill drinking water depot in Puskesmas II West Denpasar. Design of this research is descriptive correlation with cross sectional method. Sampling technique of this research is non probability sampling technique that is purposive sampling with 16 sample people. Collection data using a worker's hygiene questionnaire and environmental sanitation at refill drinking water depot and Laboratory inspection instruments with MPN E. coli and MPN Coliform Parameters. Data processing using Chi Square test to determine whether or not the correlation between two variables. Results of the study were from 16 samples of 14 (87.5%) qualified in bacteriological quality and 13 (81.2%) qualified in sanitary hygiene. The concluded was a significant correlation between bacteriological quality and sanitation hygiene at refill drinking water depot in Puskesmas II West Denpasar (p value of 0.002 <0.05). From the results advisable for drinking water refill operators to always implement hygiene behavior that include clean living behavior and for Denpasar Health Department to keep performing its role in conducting guidance and supervision of sanitary hygiene problem DAMIU periodically both physical inspection and water quality.Keywords: DAMIU, Hygiene Sanitation, Quality of Bacteriological
Uji Kualitas Air Minum Pada Sumber Mata Air di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan I Gede Agus Handyka Kumala; Ni Putu Widya Astuti; Ni Luh Utari Sumadewi
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 5 No 2 (2019): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1461.998 KB)

Abstract

Sumber mata air merupakan keadaan alami air tanah yang keluar ke permukaan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kualitas sumber mata air di uji berdasarkan parameter fisika, kimia dan biologi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas sumber mata air meliputi kualitas fisika (baud an warna) kimia (nitrat, nitrit dan flourida) dan biologi (escheria dan coliform) kemudian membandingkannya dengan Permenkes  No. 492/Menkes/Per/IV/2010. Desain penelitian ini adalah observasional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel memenuhi uji parameter fisika, kimia dan biologi. Simpulan dari penelitian ini yaitu  secara keseluruhan sampel sumber mata air di Desa Baturiti memenuhi kriteria kualitas air minum yang di uji berdasarkan Permenkes No.492/Menkes/Per/IV/2010. Bagi masyrakat sekitar dapat memanfaatkan sumber mata air ini untuk memenuji kebutuhan sehari-hari. Bagi Puskesmas di wilayah tersebut perlu melakukan uji parameter lainnya agar memenuhi persyaratan kualitas air.Kata Kunci: Sumber Mata Air, Desa Baturiti, Kualitas Air
Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Terhadap Kejadian DBD di Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur Luh Made Candrika Yati; Rahmadi Prasetijo; Ni Luh Utari Sumadewi
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 6 No 1 (2020): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1656.146 KB)

Abstract

Penyakit DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di kota besar. Salah satu faktor terkait peningkatan kasus DBD yaitu sanitasi lingkungan. Desa Kesiman Kertalangu merupakan daerah endemis DBD karena terdapat kasus DBD selama kurun waktu 4 tahun terakhir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional, yang dilakukan pada bulan Februari-Mei. Tujuannya untuk mengetahui hubungan anatara sanitasi lingkungan dengan keberadaan jentik nyamuk terhadap kejadian DBD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60% responden memiliki sanitasi yang kurang baik, 30% memiliki sanitasi yang cukup baik dan 10% memiliki sanitasi yang baik. Mengenai hasil pemeriksaan jentik diketahui bahwa 34 rumah responden masih ditemukan jentik nyamuk. Berdasarkan perhitungan Chi Square test, diperoleh sig 0,00 (P<0,05) yang merupakan ada keterkaitan antara sanitasi lingkungan dengan keberadaan jentik nyamuk. Untuk itu perlu dilakukan pengelolaan lingkungan meliputi kegiatan pencegahan dan pemantauan pada tempat-tempat penampungan air. Kata Kunci  : DBD, Sanitasi Lingkungan, Keberadaan Jentik Nyamuk
Analisis Kualitas Air Secara Bakteriologis Pada Sarana Penampungan Air Hujan (PAH) di Desa Klumpu Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung Ni Made Dwijayanti; Ni Putu Widya Astuti; Ni Luh Utari Sumadewi
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 1 (2021): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rainwater Storage (PAH) by utilizing building roofs is generally an alternative in obtaining clean water sources that require little processing before being used for human purposes. The use of rainwater as an alternative source of water is very potential to be applied in Indonesia because tropical areas have high rainfall. In Klumpu Village, the community mostly uses PAH facilities to meet their daily needs. The purpose of this study was to determine the bacteriological quality of water in rainwater storage facilities (PAH) in Klumpu Village, Nusa Penida, by using a bacteriological laboratory test method by conducting biological and physical examinations and comparing with ministerial health regulations number 32 of 2017 concerning clean water quality requirements. The samples taken were 27 samples of PAH water in Klumpu Village, Nusa Penida District, Klungkung Regency. The results showed that the PAH water quality in terms of physical parameters, the overall results of the sample were odorless, temperature within normal limits, and color with the TCU scale, the results were <1, while the bacteriological PAH water quality did not meet the requirements as clean water quality based on ministerial health regulations number 32 as much as 18 samples. Keywords : Bacteriological, Rainwater Reservoir Tank (PAH), Klumpu Village Nusa Penida
Efektivitas Sistem Pengolahan Limbah Cair di Rumah Sakit Bali Med Denpasar Tahun 2020 Ni Made Tia Erlinda Sukadewi; Ni Putu Widya Astuti; Ni Luh Utari Sumadewi
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 6 No 3 (2020): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.454 KB)

Abstract

Rumah sakit merupakan instansi pelayanan kesehatan yang cukup banyak menghasilkan limbah. Pengelolaan dan penanganan limbah rumah sakit saat ini menjadi perhatian internasional. Diperlukan sistem pengolahan limbah cair rumah sakit sehingga ketika di keluarkan ke lingkungan tidak memiliki dampak bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas instalansi pengolahan air limbah di Rumah Sakit BaliMed Denpasar tahun 2020. Jenis penelitian ini termasuk penelitian cross sectional dan bersifat observasional. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan pengolahan air limbah rumah sakit dengan sistem biofilter di Rumah Sakit Balimed efektif dalam menurunkan kadar parameter yaitu suhu sebesar 9,28%, TDS sebesar 22,98%, TSS sebesar 89,69%, Amonia Nitrogen 98,61%, BOD sebesar 95,51%, COD sebesar 90,32%, senyawa aktif biru metilen sebesar 97,39%, minyak dan lemak sebesar 75%. Sistem pengolahan limbah cair masih belum efektif dalam menurunkan parameter pH yaitu mengalami kenaikan dari 7,64 menjadi 7,82 tetapi masih memenuhi baku mutu. Untuk dapat hasil outlet yang baik dan memenuhi standar baku mutu diharapkan tenaga sanitarian agar melakukan pemantauan atau pengecekan berkala sehingga mencegah terganggunya proses pengolahan air limbah. Kata Kunci : limbah rumah sakit, sistem pengolahan air limbah, efektivitas